Selasa, 17 Mei 2011

Cara Hipnotis Part I



TEKNIK BAGAIMANA MELAKUKAN HYPNOTIS Suatu Panduan Dasar Terima kasih sudah bergabung dengan kami. Manfaatkanlah ilmu ini untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat buat anda dan orang lain. I. PENDAHULUAN Sebelum melakukan praktek hypnotis ada beberapa hal yang perlu kita ketahui antara lain sejarah dan hakekat hypnotis. Apa yang dimaksud dengan hypnotis?

Hypnotis sesungguhnya berhubungan dengan bahasa Yunani “hypnos” yang artinya “tidur” atau dewa tidur. Mungkin itulah sebabnya kebanyakan praktek hypnotis pertama-tama selalu menidurkan orang terlebih dahulu, kemudian melakukan sesuatu di luar kesadaran korban. Pada umumnya orang beranggapan bahwa hypnotis berhubungan dengan mistik.

Pandangan ini keliru karena hypnotis adalah bagian dari psikologi khususnya yang berhubungan dengan aspek psikhis manusia. Karena itu sifatnya sangat ilmiah walaupun ada juga orang yang menggabungkannya dengan mistis untuk maksud-maksud kejahatan. Tetapi hypnotis yang sesungguhnya tidak ada hubungannya dengan dunia mystik, karena hypnotis adalah ilmu pengetahuan ilmiah. Dengan memahami bagaimana pikiran bawah sadar bekerja seseorang dapat melakukan hypnotis.

Karena melakukan hypnotis adalah suatu teknik meng “non-aktifkan” pikiran sadar dan langsung masuk ke alam pikiran bawah sadar dengan memberikan sugesti-sugesti tertentu. Mengenai sifat-sifat pikiran bawah sadar akan kami jalas di materi tersendiri silah kan anda hubungi kami di nurulhikmahoke at gmail.com. Hypnotis dapat digunakan dalam berbagai bidang kehidupan salah satunya adalah untuk tujuan kesehatan atau medis.

Kurang lebih 3000 tahun yang lalu, kisah tentang hipnotis sudah ada. Beberapa rohaniawan di berbagai Negara melakukan pengobatan dengan membuat pasien tertidur (rileks). Dan dalam kondisi rileks itu di ucapkan kata-kata untuk menanamkan sugest (daya saran) bagi kesembuhannya. Pada tahun 1842 Dr.James Braid, ahli saraf keturunan Skotlandia memperkenalkan istilah hipnotis yang diambil dari bahasa Yunani yang kami sudah sebutkan di atas. Dia yang pertama kali menyatakan, hipnotis adalah suatu fenomena psikis dan bukan fenomena fisik. Selain Braid, ada dua professor, Dr.Ambroise Auguste Liebeault (1823-1904) dan Bernheim yang mengembangkan seni hipnotis. Mereka mengatakan bahwa subyek dapat tidur dengan hanya diberikan sugesti saja.

Mereka melakukan terapi dengan hipnotis sesuai keilmuan psikologi dan berkontribusi besar dalam psikiatri. Liebault sering di sebut sebagai Bapak Hipnotis. Pada pertengahan tahun 1940, seorang psikiater bernama Milton Erickson (1901-1980) mengatakan, dalam proses hipnotis yang menentukan keberhasilannya adalah subyek atau klien, karena dia dapat memahami dan mengikuti apa yang dikatakan terapisnya.

Dia menyatakan, hipnotis adalah proses wajar dan tidak akan berproses. jika bertentangan dengan keinginan klien. Atas jasanya, tahun 1958 hipnotis diterima oleh Asosiasi Medis Amerika dan Asosiasi Psikiatri Amerika sebagai alat terapi. Selain Erickson yang berjasa mengembangkan hipnotis ilmiah adalah Dave Elman (1900-1967) yang menemukan teknik induksi cepat yang berguna untuk dokter dan dokter gigi. Hipnotis juga menjadi dasar dari ilmu NLP (Neuro Language Program) yang dikembangkan oleh John Grinder dan Richard Blander. Mereka juga belajar teknik hipnotis dari Milton Erickson. Saat ini NLP sangat populer digunakan untuk pengembangan diri, motivasi dan pemberdayaan diri.

II. APLIKASI HYPNOTHERAPY
Prinsip kerja Hipnotis adalah membawa klien Subyek atau (subyek target) dari gelombang otak sadar (level Beta) menuju kondisi rileks, mendekati tidur (level alpha). Dalam kondisi ini gelombang Alpha-Theta lebih aktif sehingga sugesti (saran/perintah) yang ditanamkan seorang terapis lebih mudah diterima dan masuk pada alam bawah sadar. Kondisi ini dapat di manfaatkan untuk kepentingan terapi yang bersifat psikis dan atau penyakit fisik akibat dari faktor psikis.

Organ tubuh manusia dikendalikan oleh system hormonal. Jika oleh suatu sebab keseimbangan itu terganggu, maka organ tubuh pun ikut terganggu fungsinya. Dan berbagai penyakit yang berkembang pada manusia modern adalah penyakit psikosomatik yang di akibatkan oleh gangguan kejiwaan (stres, kecemasan, depresi). kekebalan tubuh (imunitas) menurun hingga tubuh mudah terserang berbagai penyakit.

Tetapi pada sisi lain, factor kejiwaan (psikis) jika diaktifkan juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh (imunitas) sehingga seseorang tidak mudah sakit, lebih cepat proses kesembuhannya. Terapi hipnotis yang paling mendasar adalah mengajak klien (subyek) melakukan relaksasi. Yaitu, ketika klien sudah menunjukan respon positif, terapis memasukan ‘kalimat-kalimat sugesti’ sesuai kasus yang dihadapi klien.Dan kalimat sugesti itu terekam pada alam bawah sadar klien sehingga mempengaruhi kondisi psikis dan fisiknya ke arah yang lebih positif.

Terapi hipnotis prosesnya murni dan berdasar dari kesepakatan antara klien dengan terapis. Peran terapis adalah membantu klien masuk dalam kondisi hipniotik (rileks karena pengaruh hipnotis) melalui skill yang dikuasai nya, Proses tersebut sebenarnya sangat ilmiah dan tidak melibatkan unsur magis yang bertentangan dengan hukum agama, karena target dari terapi adalah memperkuat motivasi klien agar mampu mengaktifkan dan memprogram alam bawah sadarnya sehingga klien mampu menyembuhkan dirinya sendiri dengan kemampuan pikirannya .

III. MANFAAT HIPNOTIS

1. HYPNOTHERAPY
Berdasarkan pengalaman, jenis dari kasus yang efektif di tangani oleh hypnotherapy adalah :
PROBLEM EMOSI
• Stres
• Depresi
• Cemas
• Pemalu
• Phobia (takut terhadap jenis makanan, hewan, jarum suntik)
• Menghapus memori/trauma (kekerasan, perkosaan, bencana)
• Dsb

MENGHENTIKAN KEBIASAAN BURUK:
• Narkoba
• Alkohol
• Merokok
• Sikap lamban seperti malas
• Gagap
• Menggigit kuku
• Dsb

Mengatasi Problem
• Seks (nafsu menurun, ejakulasi dini, penyimpangan dsb)
• Makan dan tidur (kurang/berlebihan)
• Berat badan (dengan merubah pola makan)
• Insomnia (susah tidur)
• Dsb

Meningkatkan:
• Prestasi (belajar, olah raga, bisnis dsb)
• Kreatifitas
• Motivasi
• Rasa percaya diri
• Konsentrasi
• Daya ingat
• Dsb Mengendalikan:
• Rasa nyeri (cabut gigi, sunat, operasi kecil, melahirkan dsb)
• Dsb

Keluhan Fisik (karena factor psikis)
• Asma
• Alergi
• Tekanan darah rendah
• Tekanan darah tinggi
• Kelelahan
• Dsb

Membangun perasaan positif:
• Kehangatan
• Cinta
• Kebijaksanaan
• Ketenangan
• Keberanian
• Dsb

0 komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...