BILIK KEDINASAN

A. KONDISI UMUM
Kabupaten Sumenep merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di daerah ujung paling timur Pulau Madura yang memiliki keanekaragaman budaya sebagai aset kekayaan daerah yang potensial dan harus dikembangkan seoptimal mungkin.Kabupaten Sumenep memiliki berbagai tempat maupun objek wisata budaya dan sejarah yang menarik untuk dikunjungi.
Sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah dalam pengembangan pariwisata serta dalam upaya untuk mengembangkan pembangunan kepariwisataan khususnya di Kabupaten Sumenep, maka perlu suatu pedoman rencana pembangunan kepariwisataan daerah yang terarah dan terpadu, sehingga dapat dilaksanakan pembagunan kepariwisataan daerah sesuai dengan kemampuan daerah untuk menerima wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.

Dengan adanya potensi - potensi sumber daya kepariwisataan yang ada dan peninggalan sejarah serta kekayaan budaya merupakan potensi yang kuat untuk pengembangan kepariwisataan di Kabupaten sumenep.Untuk mencapai daya guna dan hasil guna, pengembangan pariwisata di Kabupaten Sumenep perlu mempertimbangkan kesesuaian antara rencana pengembangan obyek dengan kemampuan daerah untuk melaksanakannya.
Melihat kondisi kepariwisataan dan kemampuan daerah pada saat ini, masih banyak diperlukan arahan prioritas pengembangan pariwisata atas dasar kemampuan daerah sendiri.
Pada dasarnya pembangunan daerah ditujukan untuk mewujudkan prioritas utama penanggulangan kemisikinan, meningkatkan perluasan lapangan kerja dan pemberdayaan masyarakat khususnya diwilayah pedesaan / daerah tertinggal.Selain itu pembangunan daerah juga nantinya diharapkan dapat mengurangi dampak krisis ekonomi yang berkepanjangan.Dengan melihat potensi yang ada di Kabupaten Sumenep baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia sangat diharapkan bahwa pembangunan disektor kepariwisataan dan kebudayaan perlu terus dikembangkan dan ditingkatkan, dengan tetap menjaga kelestarian dan keasliannya.
B. Visi dan Misi serta Tujuan dan Sasaran
Visi pembangunan kepariwisataan Kabupaten Sumenep yaitu mewujudkan Kabupaten Sumenep sebagai salah satu daerah tujuan wisata ( DTW ) andalan di Jawa Timur. Sedangkan misinya adalah :
· Meningkatkan penampilan / event seni budaya dan pariwisata ;
· Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan pariwisata,
· Meningkatkan promosi wisata ;
· Meningkatkan pembangunan dan pengembangan obyek wisata di Sumenep.
Sebagaimana telah diuraikan pada visi dan misi, maka dalam rangka pengembangan pariwisata, seni dan budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumenep telah menetapkan tujuannya yaitu :
· Meningkatnya pengembangan dan pelestarian seni budaya daerah ;
· Meningkatnya lama tinggal wisatawan ;
· Meningkatnya pengenalan obyek dan daya tarik wisata ke luar daerah ;
· Meningkatnya dukungan masyarakat terhadap pembangunan pariwisata, seni dan budaya ;
· Meningkatnya sarana dan prasarana pendukung obyek wisata ;
· Meningkatnya kondisi obyek wisata unggulan.
Sedangkan sasaran yang diharapkan dalam pengembangan kepariwisataan dan kebudayaan di Kabupaten Sumenep adalah :
· Meningkatnya frekwensi penampilan seni budaya baik di dalam maupun di luar daerah.
· Meningkatnya perkembangan seni budaya daerah ;
· Meningkatnya lamanya wisatawan berada di sumenep ;
· Meningkatnya penyebaran informasi obyek dan daya tarik wisata keluar daerah;
· Meningkatnya pelayanan kepada wisatawan ;
· Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan pariwisata, seni dan budaya;
· Tersedianya sarana dan prasarana pendukung obyek wisata yang rnemadai;
· Tersedianya obyek dan daya tarik wisata yang representatif.
C. DASAR
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKPD) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumenep Tahun Anggaran 2007 adalah berdasarkan :
1. Undang-Undang No. 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan ,
2. Undang-Undang No.25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan nasional;
3. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah ;
Disamping itu juga menyesuaikan dengan Struktur Organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang baru.
D. ARAH KEBIJAKAN
Dalam melaksanakan pembangunan di bidang kepariwisataan guna mewujudkan visi pariwisata Indonesia yaitu : pariwisata sebagai sumber penghasil devisa pertama Indonesia dengan tetap memperhatikan aspek sosial ekonomi, sosial budaya dan lingkungan hidup. Oleh karena itu, kebijakan pembangunan kepariwisataan diarahkan pada :
1. Peningkatan pariwisata menjadi sektor andalan yang mampu menggalakkan kegiatan ekonomi sehingga pendapatan masyarakat, pendapatan daerah meningkat melalui pengembangan dan pendayagunaan berbagai potensi kepariwisataan.
2. Pelestarian dan pengembangan adat istiadat, budaya daerah, pelestarian lingkungan hidup serta pengembangan ODTW dan peningkatan promosi. Di samping itu kebijakan ini juga disesuaikan dengan visi kabupaten Sumenep yaitu Terwujudnya masyarakat Sumenep yang sejahtera dan mampu mengembangkan segenap potensinya dengan dilandasi nilai religi dan cultural.
E. PROGRAM DAN KEGIATAN
Berdasarkan kebijakan pembangunan Pariwisata dan Kebudayaan yang telah ditetapkan dan guna mencapai tujuan dan sasaran serta dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumenep, maka telah ditetapkan 6 ( enam ) program sebagai berikut :
1. Program Pelestarian dan Pengembangan Kesenan Daerah; 2. Program Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan Daerah ; 3. Program Pengembangan dan Pembangunan Wisata Alam ; 4. Program Pengembangan dan Pembangunan Wisata Religi; 5. Program promosi wisata dan Budaya; 6. Program Pembinaan dan Penyuluhan Kepariwisataan;
Dari keenam program tersebut dijabarkan lebih lanjut secara khusus dalam kegiatan bidang kehutanan dan perkebunan, yaitu :
1. Program Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Daerah dengan kegiatan antara lain adalah :
o Jaran serek ;
o Jidur;
o Ba'ber;
o Musik Lesung;
o Musik Gol - Gol;
o Musik Mulut;
o Samman;
o Tari Muwang Sangkal;
o Tari chodhik sumekar;
o Tari Shintung;
o Tari shandur;
2. Program pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerah dengan kegiatan antara lain adalah :
o Prosesi Hari Jadi Kabupaten Sumenep ;
o Prosesi Adat Keberan Kraton ;
o Pangantan Shap ;
o Ngekak Sangger;
o Pelet Kandung ;
o Khitanan ( sonnatan );
o Lalamaran;
3. Program pengembangan dan Pembangunan Wisata Alam dengan kegiatan antara lain adalah :
o Pemeliharaan dan Perbaikan Gazebo Taman Sare Keraton Sumenep ;
o Survey Investigasi dan Design Pengembangan Pariwisata ;
o Pemeliharaan Kawasan dan Bangunan wisata lombang , Slopeng dan Museum ;
o Pelestarian, pemeliharaan dan Pemugaran Cagar Budaya ( Asta / cungkup ) yang selama ini belum ditangani ( 25 situs ) ;
o Pengembangan Fasilitas dan Penyajian Pantai Wisata Slopeng ( air bersih , tower, air bilas, rumah makan dan kamar ganti pakaian );
o Pengembangan Fasilitas dan Penyajian Pantai Wisata Lombang ( air bersih, tower, air bilas , rumah makan dan kamar ganti pakaian );
3. Program Pengembangan Dan Pembangunan Wisata Budaya dengan kegiatan antara lain adalah :
o Siaran Langsung Klenengan Kraton ;
o Parade/Festival Tari Tingkat Jawa Timur;
o Parade Seni Gambus Saffin Sumenep ;
o Lomba Cipta dan Baca Puisi;
o Pemilihan Kacong tor Cebbing 2006 ;
o Festival Musik Tong-tong;
o Festival saronen 2006;
o Parade seni Hadrah / Jidor
o Parade Musik Sumenep Open 2006 ;
o Festival Tari Tradisional;
o Festival Pedalangan Tingkat Jawa Timur;
o Festival Makanan Dan Minuman Jawa Timur;
o Kontes Sapi sono'2006 ;
o Festival Tan - Pangantanan ;
o Festival Macopat Tingkat Jawa Timur;
o Festival Macopat di Malang ;
o Penerbitan buku Cerita Rakyat Tentang Tokoh Sumenep ( Sultan, Ulama, Pahlawan)
o Festival Upacara Adat di Malang ;
o Festival Keraton Nusantara ;
o Pameran dan Lomba Lukis dan Foto ;
o Jambore Sastra di Sumenep ;
o Upacara Petik Laut/Rokat Tasek di desa Lobuk Bluto ;
o Upacara Adat Petik Laut / rokat Tasek ;
o Perayaan Seni Dan Budaya serta Hiburan Rakyat Upacara Nyadar;
4. Program Promosi Wisata dan Budaya dengan kegiatan antara lain adalah :
o Penampilan Seni Budaya di TMII Jakarta ;
o Pementasan Ludruk Dan Topeng Dalang ;
o Pengiriman Duta Wisata pada Raka & Raki Jawa Timur ;
o Pengiriman Duta Wisata pada Pemilihan Cak dan Ning di Surabaya;
o Pembuatan Brosur hari Jadi Dan Pariwisata ;
o Pameran Seni Budaya dan pariwisata di TMII Jakarta ;
o Pameran Pada Majapahit Travel Fair 2006 ;
o Pameran Gebyar Pariwisata Nusantara di Jakarta ;
o Pameran Pembangunan Sumenep 2006 ;
o Paket Wisata Kerapan Sapi;
o Pekan Seni Dan Budaya Hari Jadi Kabupaten Sumenep ;
o Pembuatan Booklet Pariwisata ;
o Pembuatan Buku Aneka Ragam Kesenian, Budaya, dan Wisata ;
o Pengembangan Promosi Dan Informasi melalui Media Hlektronik clan Travel Biro:
o Pembuatan Brosur Pesona Wisata
5. Program Pembinaan/penyuluhan dengan kegiatan antara lain adalah :
o Penyuluhan Kepariwisataan Bagi Pelajar;
o Pelatihan Bahasa Inggris Bagi calon Pramuwisata ;
o Pembinaan / Penyuluhan Terhadap pengusaha Industri Pariwisata ;
o Pembinaan / Penyuluhan Terhadap Rias Manten Dan Salon ;
o Pembinaan / Penyuluhan Terhadap Pengusaha Hotel dan Restoran ;
o Pembinaan / Penyuluhan Terhadap Kesenian Gambus;
o Pembinaan / Penyuluhan Terhadap Kesenian Hadrah ;
o Pembinaan / Penyuluhan Terhadap pengusaha Barang Antik ;
o Pembinaan / Penyuluhan Terhadap Kelompok Upacara Adat;
o Pembinaan / Penyuluhan Terhadap kelompok Cagar Budaya ;
o Pembinaan / Penyuluhan Terhadap Kelompok Kesenian Macopat;
o Pembinaan / Penyuluhan Terhadap Kelompok Kesenian Ludruk ;
o Pembinaan / Penyuluhan Terhadap Kelompok Kesenian Topeng ;
o Pembinaan / Penyuluhan Terhadap Kelompok Kesenian Tradisional;
o Pembinaan / Penyuluhan Terhadap Seni Rupa ;
o Pembinaan / Penyuluhan Terhadap Sanggar Teater;
o Pembinaan / Penyuluhan Terhadap Sanggar Tari;
o Pembinaan / Penyuluhan Terhadap Finalis Kacong Cebbing ;
o Pembinaan / Penyuluhan Terhadap Budayawan ;