Setelah sukses dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2010 dan Indonesia Movie Awards (IMA) 2011 lewat film 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta. Mizan Production kembali segera memproduksi film terbarunya berjudul Mestakung. Film yang memiliki arti semesta mendukung itu akan segera memulai pengambilan gambar pada 15 Mei 2011.
Mestakung sendiri diangkat dari kejadian nyata kemenangan tim olimpiade sains Indonesia dalam ajang olimpiade fisika yang diselenggarakan di Singapura pada tahun 2006. Bersama Falcon picture, Mizan menggandeng John De Rantau sebagai sutradara.
“Bagi saya Mestakung adalah sebuah kata-kata mantra, sesuatu yang bisa membuat kita berjuang keras dan berhasil,” jelas sang sutradara. “Film ini diangkat berdasarkan true event perjuangan anak-anak kita yang mengharumkan nama bangsa di dunia,” tambah John saat acara syukuran film Mestakung di Warung Solo, Jeruk Purut, Jakarta Selatan (11/5)
Film yang rencananya akan mengambil lokasi syuting di Madura, Jakarta dan Singapura itu akan dibintangi oleh Lukman Sardi, Revalina S. Temat, Laura Basuki, Indro (Warkop), Febby Febiola, Ferry Salim dan Sujiwo Tejo. Selain itu ada tujuh anak yang menjadi peserta olimpiade.
Mestakung sendiri adalah sebuah filosofi hidup dari Professor Yohanes Surya PhD yang menjadi sosok penting dengan memberangkatkan tim olimpiade sains Indonesia ke Singapura pada 2006. Pendiri Surya Institute itu sukses bersama siswa-siswa binaannya mengharumkan nama bangsa di berbagai ajang olimpiade sains di tingkat nasional dan internasional.
“Mestakung atau semesta mendukung merupakan hukum alam ketika suatu individu atau kelompok berada pada kondisi kritis maka semesta (dalam hal ini sel-sel tubuh, lingkungan dan segala sesuatu di sekitar dia) akan mendukung untuk dia keluar dari kondisi kritis,” jelas sang professor yang juga turut hadir dalam acara syukuran film Mestakung.
0 komentar:
Posting Komentar