Anda mungkin pernah mendengar seorang ibu yang memiliki firasat bahwa telah terjadi sesuatu pada anaknya yang sedang berada nun jauh di seberang negeri sana. Dan ternyata hal itu benar!
Dalam Wikipedia, disebutkan bahwa telepati berasal dari kata "tele" yang berarti jauh dan kata "pathos" yang berarti perasaan. Jadi, telepati merupakan suatu kemampuan bagi seseorang untuk merasakan segala sesuatu dari jauh. Fenomena telepati ini biasanya dikenai pada seseorang yang memiliki perasaan yang sangat dekat dengan orang lain. Dengan demikian dia akan merasa terhubung dengan orang tersebut.
Pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan telepati dalam beberapa tingkatan tertentu. Apakah telepati bermanfaat? Bisa ya, bisa tidak. Hal ini sangat tergantung kepada Anda. Apakah Anda ingin memanfaatkannya untuk kebaikan bagi umat manusia ataukah sebaliknya...
Telepati bersifat netral, sama halnya seperti ilmu hipnotis. Anda dapat mempergunakannya untuk memperbaiki kualitas hidup Anda dan orang yang Anda kasihi. Dan kabar gembiranya adalah bahwa dengan suatu teknik tertentu, telepati Anda dapat dipertajam dengan lebih baik!
Bagaiamana caranya agar telepati ini dapat lebih tajam? Jawabannya adalah dengan hipnotis. Dengan hipnosis kemampuan seseorang dalam melakukan telepati akan semakin tajam dan semakin akurat. Hal ini dikarenakan kemampuan fokus / konsentrasi dengan menggunakan potensi alam bawah sadarnya terhadap sesuatu semakin meningkatkan pancaran energi yang ia miliki.
Sebagai contoh : pada saat seseorang berdoa dengan khusuk (fokus dan bersungguh-sungguh) meminta kepada tuhannya, dan dia memasuki kondisi "trance" atau hipnosis, maka medan energi tubuhnya semakin besar yang mengakibatkan doa yang ia panjatkan memiliki potensi untuk lebih cepat dikabulkan dibandingkan yang tidak khusuk.
0 komentar:
Posting Komentar