IV. INTI DARI HIPNOTIS Sebelum memasuki Metode Pelajaran Hipnotis, kami akan menjelaskan bagaimana proses hipnotis itu berjalan, dengan ini anda akan mengetahui inti dari hipnotis dengan penjelasan dan contoh yang mudah anda mengerti, bisa dikatakan ini adalah salah satu bagian terpenting bagi anda dalam memahami bagaimana hipnotis bisa dilakukan oleh anda.Secara sederhana hipnotis adalah suatu cara memerintah seseorang agar menjalankan perintah yang kita ajukan. Nah berarti ada 3 hal yang diperlukan untuk menjalankan proses hipnotis ini, yaitu:
Pemberi Perintah
Pihak ini sering juga disebut hypnotist atau master hypnotis, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang melakukan hipnotis dengan memasukan perintah (sugesti) kepada subyek target atau dapat disebut juga korban. Penerima Perintah Adalah orang atau sekelompok orang yang terhipnotis dengan menerima perintah dari si juru hipnotis atau pembuat perintah.
Media Adalah suatu penghubung antara juru hipnotis selaku pembuat perintah dan subyek target selaku penerima perintah. Media hipnotis ini sebagian besar adalah KATA-KATA berupa SUARA karena ketika sedang melakukan hipnotis, senjata seorang juru hipnotis adalah KATA-KATA. Tetapi tidak berarti bahwa media lain tidak bisa digunakan. Ada media lain namun jarang digunakan. Romy Rafael, misalnya, dapat menggunakan media tulisan.
Jika anda melihat pertunjukan hipnotis yang anda lihat adalah seorang JURU HIPNOTIS memberi perintah LEWAT KATA-KATA dan perintah tersebut dimasukkan ke dalam otak si korban atau subyek. Artinya dalam setiap pertunjukan hipnotis diperlukan:
• Juru hipnotis yang dapat berbicara dengan jelas dan tegas dan bahasanya dapat dimengerti oleh subyek target.
• Subyek target dapat mendengar dan mengerti perintah anda dengan jelas.
Di sini kami akan memberikan contoh –contohnya:
CONTOH PERTAMA
Kita tentunya pernah mendengar ada yang dinamakan ‘korban kejahatan hipnotis’. Dengan hipnotis yang dikirimkan seseorang dapat dengan leluasa menguras isi dompet korbannya. Dan yang uniknya lagi tindak kriminal ini tidak hanya terjadi di tempat-tempat sepi tetapi juga dapat terjadi di pusat-pusat keramaian seperti terminal, pasar, mall, dsb.
Bagaimana hal ini bisa terjadi? Untuk melakukan hipnotis pelaku mencari korban (atau bisa disebut juga calon subyek target), calon korban yang dipilih bukanlah sembarang orang, namun orang-orang yang MUDAH untuk dihipnotis, ciri-ciri orang yang mudah terkena hipnotis sebenarnya bisa dibedakan dengan mudah, yaitu : • Calon korban hipnotis biasanya dipilih adalah orang yang sedang berjalan sendirian, karena dengan cara ini ketika korban sedang terkena hipnotis maka tidak akan ada orang lain yang membantunya.
• Calon korban yang akan dihipnotis dipilih, yakni orang-orang yang memiliki sikap murung, bingung atau memiliki tatapan kosong dan bisa juga dipilih orang yang sedang melamun/bengong, karena dengan pikiran kosong si pelaku dengan mudah memasukkan ‘perintah’ kepada korban.
• Pelaku hipnotis biasanya akan memilih wanita baik anak-anak, tua maupun muda, hal ini karena wanita cenderung lebih mudah dihypnotis daripada kaum pria.
Perlu dicatat bahwa orang yang terkena hipnotis tidak akan selamanya terhipnotis, selang beberapa waktu misalnya 10 menit atau 1 jam ia akan sadar kembali. Lamanya waktu yang diperlukan korban untuk sadar kembali berbeda-beda, tergantung kondisi mental dan fisik orang tersebut, semakin baik mental dan fisiknya semakin cepat ia akan tersadar.
Hipnotis jenis di atas bisa dikatakan sebagai ‘Hipnotis Kilat’ karena cara hipnotisnya yang cepat dan hanya 1 atau beberapa kali saja dilakukan terhadap korban, dan hipnotis ini BERBEDA dengan hipnotis untuk kesembuhan atau hypnotherapy, karena hypnotherapy dilakukan secara perlahan-lahan namun rutin sehingga perintah hipnotisnya mengakar dan berguna bagi kesembuhan si pasien.
CONTOH KEDUA
Anda tentunya masih ingat dengan tayangan reality show Hipnotis yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta. Dalam tayangan tersebut ada seorang master hypnotis sudah sangat terkenal yaitu Romy Rafael. Saat melihat tayangan tersebut kita menyaksikan bagaimana Romy Rafael melakukan atraksi hipnotis dengan cara yang luar biasa yaitu dengan mengajak orang lain untuk bersedia dihipnotis.
Dan setelah itu Romy pun menghipnotis orang-orang tersebut sehinga mereka mengikuti setiap perintah yang diucapkan Romy. Alhasil tanpa di sadari mereka mengikuti setiap perintah yang diucapkan oleh Romy. Dan ketika mereka tersadar mereka tidak tahu apa yang baru saja mereka lakukan. Tetapi setelah rekaman video diperlihatkan oleh para kru dari acara tersebut barulah mereka terkaget-kaget dengan apa yang baru saja mereka lakukan. Mereka sendiri merasa lucu, malu bahkan tidak mempercayai apa yang barusan mereka alami. Saat ini kami akan bocorkan sedikit rahasianya.
Sebenarnya sebelum Romy menunjukkan atraksinya perlu proses persiapan yang cukup panjang, dimulai Romy harus mencari calon korban yang cocok untuk dihipnotis. Karena memang banyak orang di jalan yang lalu lalang tapi tidak semuanya mudah untuk di hipnotis, maka itu Romy mencarinya dahulu dan perlu waktu untuk itu. Setelah mendapatkan calon korban yang cocok, Romy pun mulai melaksanakan aksinya, namun perlu anda ketahui bahwa tidak semua aksi yang dijalankan oleh Romy ini berhasil.
Jika korban sulit untuk berkonsentrasi atau tidak menurut perintah Romy maka hipnotis tersebut akan sulit bahkan gagal dilakukan. Lalu mengapa yang kita saksikan di tv tampaknya Romy lancar-lancar saja? Lancar-lancar aja karena proses penyuntingan atau pengeditan. Hanya bagian-bagian yang berhasil saja yang akan ditayangkan ke masyarakat.
Bagian yang kurang bagus di mana terjadi kegagalan tidak akan ditayangkan. Lalu bagaimana dengan tayangan langsung pertunjukan hipnotis yang ditayangkan di televisi, bukankahitu tanpa proses editing? Benar sekali, ada beberapa tayangan-tayangan hipnotis yang disiarkan langsung di televisi, hal ini memang benar demikian dan hal itu disebabkan oleh ketelitian seorang juru hipnotis memilih subjek hipnotisnya, karena tidak semua orang bisa dihipnotis dengan mudah.
0 komentar:
Posting Komentar